Wednesday, 20 June 2012

Media Pembelajaran Tulisan Aksara Jawa Berbasis Microcontroller ATmega16 Sebagai Media Interaktif Untuk Tingkat Sekolah Dasar




Aksara Jawa atau kerap juga dikenal dengan istilah Hanacaraka adalah sebuah warisan adiluhung nenek moyang Jawa yang patut dijaga keeksistensiannya. Huruf itu muncul berkat seorang raja bernama Ajisaka. Mulanya hanacaraka adalah ungkapan ekspresi seorang tuan (Ajisaka) yang ditinggal kedua batirnya yang wafat sebab berkelahi mengadu kekuatan satu sama lain. Lambat laun kemudian huruf-huruf tersebut menjadi budaya tersendiri bagi orang Jawa. Dengan kemajuan jaman, aksara Jawa sudah mulai ditinggalkan, bahkan dilupakan. Hal tersebut dikarena oleh tulisan-tulisan latin yang digunakan dalam komunikasi global, sehingga aksara Jawa mulai ditinggalkan oleh generasi muda dan tergantikan oleh tulisan latin. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah mencanangkan adanya pelajaran bahasa daerah (pelajaran muatan lokal). Dalam pelajaran muatan lokal tersebut, siswa-siswi khususnya tingkat sekolah dasar diajarkan dan dididik untuk mengenal dan mengetahui warisan luhur nenek moyangnya di setiap daerah. Baik dari segi bahasa maupun tulisan derah masing-masing.

Untuk menarik minat dari siswa-siswa sekolah dasar untuk mempelajari warisan kebudayaan khususnya tulisan aksara Jawa, maka dari pihak guru harusnya memiliki media pembelajaran sehingga akan memunculkan daya minat dari siswa siswinya. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.


Karakter-Karakter Aksara Jawa 


1
:
1
A
:
A
Ha
:
a
Pa
:
p
2
:
2
I
:
i
Na
:
n
Dha
:
%
3
:
3
U
:
u
Ca
:
c
Ja
:
j
4
:
4
E
:
e
Ra
:
r
Ya
:
y
5
:
5
O
:
[...o
Ka
:
k
Nya
:
v
6
:
6



Da
:
d
Ma
:
m
7
:
7



Ta
:
t
Ga
:
g
8
:
8



Sa
:
s
Ba
:
b
9
:
9



Wa
:
w
Tha
:
q
0
:
0



La
:
l
Nga
:
z



*maaf aksara belum lengkap karena karya tulis masih dalam proses revisi

oleh : wayan, anang